PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN ( P3K ) Pertolongan pertama pada kecelakaan adalah usaha untuk memberikan perawatan semantara dan segera pada saat itu juga kepada seseorang yang mengalami kecelakaan sebelum mendapat perawatan lebih lanjut dari dokter. Tujuan P3KMenyelamatkan jiwa si korbanMencegah terjadinya cacat tubuhUntuk mengurangi rasa sakitMemberi rasa tenang pada korbanMempercepat penyambuhanTeknik melakukan P3K                 Teknik yang harus diperhatikan dalam memberkan pertolongan pertama pada kecelakaan adalah sebagai berikut: Korban harus ditolong pada waktu itu juga. Jika tidak mungkin, pindahkan korban ke

Saatnya membersihkan jiwa yang berjelaga, saatnya kembali kepadaNya. Mensyukuri indahnya kemurahanNya. Saatnya merenungi diri bersama kita leburkan kekhilafan, dengan shaum dan amalan shalih dan keikhlasan dalam jiwa.” Mari siapkan jiwa raga untuk menjemput kemenangandan kita semua menjadi pilihanNya untuk mendapati rahmat dan magfirahNya dan kembali menjadi hamba yang dikasihi Allah SWT. TETAP SEMANGAT DIPENGHUJUNG BULAN RAMADHAN INI DENGAN MENJEMPUT KEMENANGAN,DAN SEMOGA KITA DIPERTEMUKAN KEMBALI DENGAN BULAN RAMADHAN TAHUN DEPAN..”

“Kebaikan itu banyak tetapi orang yang melaksanakan masih sedikit. Maka jangan sia-siakan kebaikan yang bisa diraih selama bulan Ramadhan.” “Orang yang memberikan petunjuk pada kebaikan sama seperti yang melakukannya. Barang siapa dibukakan pintu kebaikan hendaknya memanfaatkan kesempatan tersebut.” MOGA ALLAH MERIDHOI SEMUA IBADAH YANG KITA JALANKAN DIBULAN RAMADHAN INI. TETAP SEMANGAT DAN SELALU MENJAGA KESEHATAN DENGAN BEROLAHRAGA DIRUMAH

Fadhilah Bertadarus Al-Qur’an Bulan Ramadhan adalah sebaik-baik ruang untuk melipat-gandakan amal. Karena itu menjadi aneh jika seorang muslim tidak tertarik untuk mengisi Ramadhan dengan amal ibadah karena merasa cukup dengan amalnya pada hari-hari biasa. Adapun sebaik-baik amal ibadah apalagi di bulan Ramadhan adalah membaca al-Qur’an. sebagaimana Sabda Rasulullah saw:  أفضل عبادة امتى قرأة القرآن “Ibadah umatku yang paling utama adalah membaca al-Qur’an.” Diantara alasan keutamaan membaca Al-Qur’an dibandingkan dengan ibadah lain karena membaca Al-Qur’an dapat disetarakan dengan berkomunikasi dengan Allah

Ramadhan itu seperti teman. Kamu mungkin berjumpa dengannya hari ini, tapi belum tentu kamu bisa berjumpa lagi dengannya di lain waktu. Malam-malam romantis bulan Ramadhan bagaikan seribu bintang. Manfaatkan sebaik mungkin karena tak ada yang jamin kita bisa menyapa lagi. TETAP SEMANGAT MENJALANKAN IBADAH PUASA DAN MENJAGA KESEHATAN DI RUMAH

“Sucikan hati agar berpuasa lebih bermakna. Semoga kemenangan dan hidayah kita dapatkan.” “Saatnya membersihkan jiwa dan kembali kepada-Nya, mensyukuri segala nikmat dan kemurahanNya“ TETAP SEMANGAT BERPUASA DAN SELALU MENJAGA KESEHATAN DENGAN BEROLAHRAGA DIRUMAH

“Bulan Ramadhan puncaknya diturunkan Al-Qur’an pada malam seribu malam yaitu malam lailatul qodar. Semoga senantiasa mampu untuk menjalankan ibadah dan menanam kebaikan. dibulan suci ini” MARI DIHARI JUMAT BAROKAH INI KITA TINGKAT IBADAH KITA UNTUK MENDAPATKAN MALAM LAILATUL QODAR TETAP SABAR, OPTIMIS DAN JAGA KESEHATAN SELALU DENGAN BEROLAHRAGA DIRUMAH

“Bagi orang-orang yang berpuasa rajin membaca al-qur’an akan mendapat pahala yang berlipat ganda. Segala amalan baik ditingkatkan dan tetap dijalankan setelah bulan puasa selesai. Tiada kenikmatan selain nikmatnya bulan Ramadhan. Manfaatkan waktu yang ada, untuk meraih segala kebaikan TETAP SEMANGAT MENJALANKAN IBADAH PUASA DAN SELALU JAGA KESEHATAN

“Hati yang terluka mungkin masih membekas. Semoga di bulan suci Ramadhan ini, kita dapat saling memaafkan.“ “Bersihkan hati, jernihkan pikiran, dan sucikan perbuatan. Selamat menunaikan ibadah puasa, tetap semangat jaga kesehatan dengan berolahraga dirumah

PUASA RAMADAN  PUASA RAMADAN A. Arti, Sejarah dan Dasar Kewajiban Puasa 1. Ramadhan artinya pembakaran (terhadap dosa). 2. Perintah puasa turun hari Senin, 02 Sya’ban tahun 2 H. Sebelum itu, wajib puasa 10 Muharram (‘asyura) (HR. Muslim). 3. Dasar kewajiban: QS. Al Baqarah [2]: 183-187, dan HR. Bukhari Muslim dan Ahmad. B. Macam-Macam Puasa 1. Puasa wajib (ramadan, kafarat (denda), dan nadzar). 2. Puasa sunah ( Syawal, Dzulhijjah, Muharram, Sya’ban, puasa tengah bulan (shaumul biidh), puasa Daud, dan puasa Senin-Kamis).